SURADE EXOTIC EXPO : FESTIVAL SENI DAN BUDAYA PAJAMPANGAN
Peribahasa mengatakan, “dengan ilmu hidup bisa menjadi mudah, dan dengan seni hidup bisa menjadi indah”
Dalam Wikipedia.Org Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (di lihat dari kekayaannya,
keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya),
seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam
menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi,
gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya tau
kekuatan emosinya.
Berbicara tentang seni, pada hari sabtu, tanggal 27 Agustus 2022 ada pagelaran Surade Exotic Expo, yaitu festival seni dan budaya pajampangan persembahan dari mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Bandung, yang tujuannya untuk merevitalisasi seni budaya dan potensi wisata daerah, khususnya daerah pajampangan. Acara ini berlangsung di Lapang Lodaya Sentra Surade mulai pukul 08.00 pagi.
Dalam Surade Exotic Expo banyak menampilkan seni dan budaya pajampangan. Penampilan pertama dimulai dengan Arak-Arakan Pawai Jampana dari Terminal Surade ke Lapang Lodaya. Selanjutnya ada Launching Senam Surade “Geolna Hade”, Launching Lagu Hymne Surade, Lomba Tumpeng, Doorprize, Kesenia Gondang, Kesenian Barong, Kesenian Calung, Upacara Adat, Kaulinan Barudak, Kacapi Suling, Marching Band, Titirah (Ronggeng Milenial), Tari Mojang Priangan, Pupuh, Pencak Silat, Qosidah, dan Biantara Sunda.
Seni dan budaya pajampangan yang ditampilkan merupakan kesenian yang memang sudah ada sebelumnya, dengan kehadiran para mahasiswa KKN ini kemudian digali kembali, berusaha untuk dikembangkan, dikolaborasikan, dan digerakkan, yang kemudian dapat terwujud menjadi sebuah festival seni dan budaya melalui Surade Exotic Expo. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, sekolah-sekolah, dan desa-sesa untuk mengajar dan berkolaborasi terkait kesenian.
Para mahasiswa KKN ini berjumlah 35 (tiga pulih lima) orang, berasal dari tiga jurusan, yaitu jurusan seni tari, seni teater, dan seni karawitan. Mereka mengikuti KKN selama satu bulan yang terhitung dari tanggal 21 Juli 2022 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2022. Selama KKN mereka tinggal di Posko Kafe Cihideung. Bagi mereka menyelenggarakan pagelaran merupakan hal biasa karena sebagai aplikasi mata kuliah manajemen pendidikan, dan mereka sangat bersyukur karena mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, baik masyarakat maupun sponsorship.
Selain pertunjukan seni dan budaya, dalam Surade Exotic Expo ini pun diramaikan dengan adanya beberapa stand UMKM yang menjajakan dagangannya, juga ada beberapa karya anak SMKN Surade yang di jual, seperti mug, pin, dan lukisan. Selain itu masih banyak aneka jajanan lain yang dijajakan oleh masyarakat setempat. Kemudian, dalam acara Surade Exotic Expo anak sekolah di lingkungan sekitar membuat tugas laporan observasi peristiwa yang merupakan tugas dari pelajaran bahasa Indonesia dan SBK. Jadi pagelaran Surade Exotic Expo ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan juga edukasi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar tentang kesenian yang ada di pajampangan. Acara Surade Exotic Expo dapat dikatakan sukses, hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir ke acara tersebut.
Ada satu hal yang membuat saya penasaran dari Surade Exotic Expo yang dipersembahkan oleh para mahasiswa KKN ini, yaitu slogannya , “ Ligar Mekar Ing Danapati”. Slogannya ini cukup unik, dan “nyeni” karena mengunakan kalimat yang tidak biasa bagi masyarakat umum. Adakah yang tahu arti dari slogan tersebut? Tulis di kolom komentar ya untuk kita bisa sama-sama menambah wawasan.. Jika ingin melihat video lengkapnya dapat mengunjungi channel "ngulik pakidulan".
Komentar
Posting Komentar