Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Evaluasi 2020 Untuk Semangat Baru Di 2021

Gambar
  Pergantian tahun akan berlangsung dalam beberapa  jam lagi. Sebelum membuat resolusi untuk tahun depan, saya ingin sedikit flashback terkait beberapa hal yang telah terjadi pada tahun 2020. Bagi saya awal 2020 adalah tahun duka, karena pada bulan ketiga di 2020 saya dan keluarga kehilangan figur terbaik, yaitu Bapak. Selanjutnya hal tersebut merupakan fase transisi bagi kami. Kehilangan sosok terbaik dalam keluarga bukanlah hal yang mudah, sebelumnya segala sesuatu seperti terasa mudah karena ada figur yang selalu dapat diandalkan. Namun setelah kepulangan Bapak pelan-pelan kami harus belajar untuk mandiri terutama di musim pandemi seperti sekarang ini. Selanjutnya, secara global, tahun 2020 diawali dengan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19. Pandemi ini telah membuat gempar dunia dan mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Akibat pandemi ini   ribuan manusia banyak yang   meninggal di seluruh dunia dan ba...

WARISAN TERBAIK DARI BAPAK

Gambar
Beberapa waktu lalu saat membereskan buku-buku Bapak setelah pindahan dari Cibadak, aku menemukan foto-foto wisuda S2 Bapak ketika di UGM tahun 2006. Dari foto-foto itu aku jadi teringat cerita perjuangan hidup Bapak untuk mencapai mimpinya. Bapak berasal dari keluarga sederhana, lahir di Sukabumi, tanggal 28 Nopember 1964, merupakan anak kedua dari 10 (sepuluh) bersaudara. Ayahnya adalah seorang kepala sekolah MI sekaligus seorang Kiyai yang memimpin Pondok Pesantren di daerahnya, dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil Bapak memiliki semangat hidup dan semangat belajar yang sangat tinggi. Semasa sekolah Bapak sering berjualan rokok setiap ada acara pernikahan untuk mendapat uang jajan tambahan. Ketika lulus SMP ayahnya meminta Bapak untuk tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena faktor ekonomi, dan meminta Bapak untuk membantu ayahnya mengelola sawah dan menggembala domba. Hal itu membuat Bapak kecewa dan terpaksa harus menerima keny...